Merinding Bacanya !!! Kisah Nyata Pak Tua Penjual Permen Jahe & Rider RX-King ini Bikin.. !!
Selama ini Motor RX King selalu mendapat predikat buruk dikalangan masyarakat. Selain karena suaranya yang sangat bising dan membuat polusi lingkungan, motor ini gemar dipakai oleh preman-preman yang dilakukan untuk kebut-kebutan.
Namun ternyata, motor hanyalah motor, simaklah kisah singkat dari pengalaman pribadi seorang sahabat kita, semoga bisa menjadi motivasi untuk hari ini..
Saya baru dapat memaknai kata-kata itu pada malam ini. Saat pulang dari kantor, saia terbiasa melewati flyover kalibata. Entah kenapa malam ini, otak saya menyuruh untuk melewati dibagian bawah flyover (jembatan).
Pertigaan stasiun KRL kalibata yang selalu macet akibat banyaknya angkutan umum yang 'ngetem' untuk mencari penumpang. Berhubung saia mengambil bagian kiri jalan, terjebak antara penumpang yang mau naik angkot dengan mobilnya dibagian kiri jalan.
Disela-sela penumpang, terlihat bapak-bapak yang sangat tua sekali. Bisa dibilang 'mbah atau eyang' jika diprediksi dari umurnya. Berjalan yang selangkah demi langkah, antara faktor usia dan tidak memiliki tenaga untuk berjalan cepat.
Sambil membawa tas selempang yang berada di samping kanan, dia menjajakan permen jahe kepada para penumpang yang sudah di dalam angkot dan yang akan masuk ke dalamnya. Sayangnya para penumpang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing, sehingga tak sempat menawar atau membeli dagangan bapak-bapak tua itu.
Tiba-tiba dari samping kanan saya, motor RX King menyerobot masuk ke bagian depan kiri motor. Secara reflek, jempol kiri saya menekan klakson motor dengan nada panjang. Bermaksud memberitahu kalo saya merasa terganggu karena diserobot secara tiba-tiba.
Geram memang! Namun pengemudi motor itu memberikan semacam isyarat minta maaf kepada saya sambil menoleh ke belakang. Saia pun mengacungkan jempol karena pengemudi motor itu sudah memberikan 'respect'nya kepada sesama pengguna motor yang lainnya.
Tapi, ada hal yang membuat saya lebih kagum lagi terhadap pengemudi itu. Sambil mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan duit selembar uang 100 ribu untuk membeli dagangan bapak-bapak tua itu. Setelah mengambil (jika tidak salah lihat) 2 bungkus permen jahe lalu dia memacu kembali motornya tanpa meminta lagi kembaliannya.
Entah kebetulan atau tidak, jalanan yang mulai lancar itu memudahkan pengemudi motor semakin melesatkan motornya.
Pertigaan stasiun KRL kalibata yang selalu macet akibat banyaknya angkutan umum yang 'ngetem' untuk mencari penumpang. Berhubung saia mengambil bagian kiri jalan, terjebak antara penumpang yang mau naik angkot dengan mobilnya dibagian kiri jalan.
Disela-sela penumpang, terlihat bapak-bapak yang sangat tua sekali. Bisa dibilang 'mbah atau eyang' jika diprediksi dari umurnya. Berjalan yang selangkah demi langkah, antara faktor usia dan tidak memiliki tenaga untuk berjalan cepat.
Sambil membawa tas selempang yang berada di samping kanan, dia menjajakan permen jahe kepada para penumpang yang sudah di dalam angkot dan yang akan masuk ke dalamnya. Sayangnya para penumpang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing, sehingga tak sempat menawar atau membeli dagangan bapak-bapak tua itu.
Tiba-tiba dari samping kanan saya, motor RX King menyerobot masuk ke bagian depan kiri motor. Secara reflek, jempol kiri saya menekan klakson motor dengan nada panjang. Bermaksud memberitahu kalo saya merasa terganggu karena diserobot secara tiba-tiba.
Geram memang! Namun pengemudi motor itu memberikan semacam isyarat minta maaf kepada saya sambil menoleh ke belakang. Saia pun mengacungkan jempol karena pengemudi motor itu sudah memberikan 'respect'nya kepada sesama pengguna motor yang lainnya.
Tapi, ada hal yang membuat saya lebih kagum lagi terhadap pengemudi itu. Sambil mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan duit selembar uang 100 ribu untuk membeli dagangan bapak-bapak tua itu. Setelah mengambil (jika tidak salah lihat) 2 bungkus permen jahe lalu dia memacu kembali motornya tanpa meminta lagi kembaliannya.
Entah kebetulan atau tidak, jalanan yang mulai lancar itu memudahkan pengemudi motor semakin melesatkan motornya.
Si bapak-bapak tua yang hendak memberikan kembalian, terlihat sangat kaget dan terdiam tanpa kata-kata. terlihat ia meneteskan air mata karna sangat bersyukur dagangannya laku
Dari raut mukanya, pak tua pedagang permen jahe terlihat ia menangis atas kebaikkan pengemudi motor rx king itu. Saya melihat wajah bapak itu dengan jelas karena posisi sudah berada tepat di depannya. Dan bisa ditebak, saya pun terpancing untuk membelinya juga.
Entahlah? Ada apa dengan saya saat itu. Namun yang saya dapat pelajaran dari pengalaman rider rx king ini, lebih baik cepat bertindak saat ingin menolong dengan ikhlas. Tidak perlu banyak bicara ini itu, karena perbuatan baik atau buruk sudah ada yang mencatatnya.
Kepada pengemudi RX King warna hitam, terima kasih! Engkau sudah mengajarkanku akan arti kata 'menolong tak perlu bicara & memandang entah itu siapa'
Semoga kembalianmu nanti dibayarkan lunas di surga, amin!
Jika tangan kananmu memberi, jangan sampai tangan kirimu mengetahuinya.
Dari raut mukanya, pak tua pedagang permen jahe terlihat ia menangis atas kebaikkan pengemudi motor rx king itu. Saya melihat wajah bapak itu dengan jelas karena posisi sudah berada tepat di depannya. Dan bisa ditebak, saya pun terpancing untuk membelinya juga.
Entahlah? Ada apa dengan saya saat itu. Namun yang saya dapat pelajaran dari pengalaman rider rx king ini, lebih baik cepat bertindak saat ingin menolong dengan ikhlas. Tidak perlu banyak bicara ini itu, karena perbuatan baik atau buruk sudah ada yang mencatatnya.
Kepada pengemudi RX King warna hitam, terima kasih! Engkau sudah mengajarkanku akan arti kata 'menolong tak perlu bicara & memandang entah itu siapa'
Semoga kembalianmu nanti dibayarkan lunas di surga, amin!
Jika tangan kananmu memberi, jangan sampai tangan kirimu mengetahuinya.
sumber >> imankikuk.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar