Gara-Gara Adu Kecepatan Ninja RR Mono VS R15 ini Hancur !! Begini Kronologinya
Masih hangat R15 di purworejo tabrakan adu banteng dengan mega pro, motor masih baru ting2 sudah remuk…piye perasaanmu, masih ingat kejadian R15 yang mungkin menjadi motor R15 pertama kali yang mengalami kecelakaan di yogyakarta saat sang rider coba menggali top speed ? motor warna hitam itu menghantam pagar sehingga kondisi motor jadi berantakan untungnya sang rider masih selamat. Ada lagi Ninja RR Mono yang masih kinyis2 juga hancur…semoga bukan dari efek gali kecepatan stangnya sampai bengkok kedepan.
Punya motor baru apalagi motor sport yang selalu bikin penasaran dan menantang kita untuk menggali kecepatan sebenarnya sang kuda besi. Nafsu serta gengsi ditambah lagi dipanaskan dengan berita2 adu top speed membuat user motor sport ingin mengetahui seberapa kencang motor yang dipunya dan yang bikin salah kaprah adalah saat menggali kecepatan alias top speed motornya dilakukan dijalan raya…wes salah kaprah… kalau mau gali top speed tempat yang benar hanyalah di sirkuit.
Pemberitaan segala macam kecelakaan sampai rider tewas ditempat sepertinya tidak menjadi pembelajaran. Satu kecelakaan akibat adu top speed sudah terdengar lagi kecelakaan serupa… miris mendengar kecelakaan karena keteledoran sang rider. Padahal pemberitaan mengenai kecelakaan setiap hari selalu menghiasi di berbagai media tapi kok ya kecelakaan malah semakin bertambah. Lihat saja postingan kecelakaan R15 kemarin..belum genap satu hari saja sudah dishare sampai 900 kali lebih… dan yang share via facebook selalu menyelipkan kata2 ”safety riding”.
Entah apa yang ada dibenak para nafsu pemburu kecepatan yang tidak tahu tempatnya jika sudah melihat kejadian seperti ini, apakah justru semakin bernafsu untuk gali top speed ?.
Kita punya kesempatan hidup hanya satu kali saja, kalau sudah mati tidak bisa hidup lagi bro…!. Punya motor sport identik dengan motor kencang bukan berarti saat riding harus ugal2an motor harus kencang juga…iklan motor yang menggambarkan motor kencang dan ngebut di jalan raya seharusnya sudah tidak ada lagi karena bisa menimbulkan efek ke konsumen bahwa kalau beli motor seperti di iklan berarti motor mudah kebut2an di jalan raya. Konsumen masih ada yang salah kaprah mengartikan iklan motor kencang.
Siapa yang punya nyawa dobel…? saya nego dech…
sumber >> aripitstop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar