PERBEDAAN VARIAN NINJA 150
Jadi ketika dibandingkan dari spesifikasi mesinnya, dibawah tahun
‘07 Ninja 150 series terjadi perbedaan pada pemakaian jenis
karbunya. Sebab, Ninja 150S termasuk VR, menganut karbu
Keihin 26 mm.
Sedangkan Ninja 150R memakai karbu Keihin 28 mm, sama
dengan KRR-150 sama-sama 28 mm cuman merk Mikuni. Dan
memasuki tahun produksi ‘06, Ninja 150 series karbunya berganti
jenis Mikuni 28 mm. Tapi, secara keseluruhan spesifikasi mesin
memiliki persamaan.
Ninja-150S keluaran tahun 96
- Velg masih jari-jari
- Rem depan model cakram, dan belakang model tromol
- Head lamp neo klasik, model bulat dengan lis krom
- Stang kemudi model pipa semi sport
- Speedometer 2 layar bulat
- Pengapian AC isi ulang
- Karbu Keihin 26 mm
- Radiator tebal
- Pengisian air radiator dari kiri
- Reservoir radiator dibawah
- Sumbu roda 1325 mm
- Blok silinder belum pakai Super Kips
- Tangki 10 liter
Ninja VR keluaran tahun 98
Spesifikasi sama dengan Ninja-S, cuman velg depan belakang
model balok, dan rem depan belakang model cakram
Ninja KRR keluaran tahun ‘02
- Bodi berfairing, cover belakang lebih ramping
- Rangka model tubular
- Stang model patah
- Speedometer fitur lebih banyak, 3 layar model bulat
- Lengan ayun ditambah lower link
- Velg depan belakang model balok
- Monosok model gas tabung
- Radiator lebih tipis dengan dimensi agak lebar
- Pengisian air radiator kanan
- Reservoir radiator di atas
- Blok silinder pakai super kips
- Pengapian AC/DC
- Karburator Mikuni 28 mm
- Sumbu roda 1300 mm
- Tangki 11,5 liter
- Perut knalpot lebih ramping
Ninja-150R keluaran tahun 2007
- Bodi depan didesain dengan cover head semi fairing
- Tangki dan cover belakang balik ke model Ninja-S
- Striping lebih dinamis dan sporty
- Penutup rantai didesain menjadi satu dengan spakbor
- Blok silinder pakai super kips
- Karburator Keihin 28 mm
- Stang kemudi model pipa semi sport
- Sumbu roda 1325 mm
- Tangki 10 liter
MEMANJAKAN RIDER NINJA ‘NAKED’ SERASA KRR
Untuk memanjakan konsumen, memasuki tahun ‘06 Ninja series
mengalami penggantian mesin serta face lift pada desain bodinya.
Pada jenis Ninja L atau S yang tak pakai fairing. Pada perangkat
blok silinder mulai dicangkok Super KIPS. Sedang untuk jenis VR
atau velg racing yang dilengkapi dengan cover head, juga mulai
mengaplikasi Super KIPS pada blok silindernya.
Maka, mulai tahun tersebut, performa Ninja 150L atau Ninja 150S
serta KRR-150, memiliki performa mesin yang hampir sebanding.
Hanya saja, dari segi tampilan saja yang berbeda, sebab KRR-150
tetap memakai fairing dan Ninja 150 S dan Ninja 150 L tetap model
naked.
EVOLUSI KRR-150
Versi 2004 Ke Atas Lebih Ramah Lingkungan
Awas jangan salah persepsi, sebab KRR-150 di Indonesia, juga
sempat mengalami evolusi dalam hal rakitan. KRR-150 tahun 2002
– 2006 adalah versi CBU, tapi yang versi 2002-2004 belum pake
HSAS (High Performance Secondary Air System), yakni perangkat
injeksi oksigen ke lubang buang knalpot untuk menekan emisi gas
buang. Baru setelah tahun itu, blok silinder varian jenis ini
dilengkapi dengan HSAS.
Mekanisnya HSAS mengambil beberapa persen bagian kecil
kevakuman mesin, berpeluang menurunkan kemampuan
kevakuman mesin menghisap gas segar dari karbu. Sehingga
yang terjadi trek bawah kurang responsif.
Saat memasuki tahun 2006, KRR-150 mulai dirakit di Indonesia
(CKD) tetap menggunakan teknologi HSAS. Sebab, PT. KMI tak lagi
mengimport KRR-150 dari Thailand. Hal ini bisa dibandingkan pada
striping yang ada di buritan. KRR-150 Versi lama atau CBU masih
pakai striping warna gold, sedang yang baru di atas tahun '06
memakai striping warna merah putih.
Blok silinder berbeda
Varian KRR-150 sejak rakitan tahun ‘06 juga menunjukkan
perbedaan pada pemakaian blok silinder. KRR-150 yang berstiker
gold (CBU) menggunakan blok mesin 1878, sedang KRR-150 yang
rakitan di Indonesia menggunakan blok mesin 1855, serta
tambahan HSAS.
“Blok silinder versi 1855, clearence piston sudah nggak serapat
dengan versi blok silinder 1878. Maka, secara pemakaian, gasingan
bawahnya yang lebih galak, dibanding gasingan atasnya,” ujar
Hendry.
Blok mesin berkode 1878 silver yang diaplikasi KRR-150 keluaran
2006 ke bawah diklaim istimewa karena clearence piston dengan
silinder serta dan clearence big end stang piston lebih rapat.
Powernya dipastikan lebih liar, digasingan atas bawah.
Sedang, KRR-150 produk 2004 kebawah, blok silinder ada tiga
jenis, 1878 dan 1875 silver serta 1875 gold. Dari pemakaian 4 jenis
blok silinder yang berbeda ini, maka hukum alam untuk
mengklaim jenis blok silinder terbaik pun secara tak langsung
muncul di permukaan.
Untuk blok silinder yang dipakai KRR-150, yang paling bagus dari
sisi menunjang proses pembilasan gas segar dengan respon
power yang bagus adalah blok silinder jenis 1878 silver.
SOK DEPAN
Secara desain dan kontruksi, sok depan KRR-150 dan Ninja 150S
tak ada bedanya. Cuman pada penutup atas, sebagai lubang
pengisi oli sok depannya beda. Kalau Ninja 150S, penutup sok
atasnya pakai jenis plunger ditahan oleh spy. Sedang KRR-150,
penutup sok atasnya pakai baut jadi mesti ngedrat saat bongkar
pasangnya.
TANGKI KRR-150 & NINJA 150 TERPAUT 700 CC
Meskipun memiliki desain dan kontur beda, tapi secara kapasitas
tangkinya cuman terpaut 700 cc. Kalau tangki KRR-150 11,5 liter,
sedang Ninja 150 series cuman 10,8 liter. Selain itu, yang
membuat beda adalah letak tutup tangkinya.
Sebab, tutup tangki KRR-150 letaknya ada di tengah, sedang Ninja
150S, tutup tangkinya berada di depan. Cuman secara fitur sama,
sebab kedua bibir tangkinya dilengkapi dengan extra port untuk
membuang air yang merembes ke tutup tangki atau disaat terlalu
penuh saat mengisi BBM.
TEKNOLOGI KEREN NINJA SERIES
Silinder anti colter
Blok silinder Ninja 150 series tak bisa dicolter, baik yang dipakai
Ninja 150 S maupun KRR-150. Jadi istilah over size disini tak
berlaku, yang ada piston side A dan side B. Hal ini disebabkan,
silinder Ninja series mengusung teknologi Super Electrofussion
Cylinder Kawasaki Ninja. Dimana permukaan silindernya memiliki
pori, sehingga stok bias pelumas silinder jadi optimal.
Pembuatan silinder ini melalui proses elektrofusion, jadi kawat
molybdenum dan kawat high carbon steel 1,5mm dimasukkan di
silinder kemudian dialiri listrik sebesar 13.000-15.000 volt dan
dipijarkan. Maka, leburan logam tersebut akan berubah menjadi
partikel dan melebur ke permukaan silinder.
Kemudian membentuk lapisan logam khusus tipis (0,070 mm)
biasa disebut Martensite = Kombinasi besi dan karbon yang kuat.
Dan proses ini diulang sebanyak 7-14 kali. Maka, jangan heran
kalau PT. KMI sampai berani memberikan garansi 3 tahun atau
50.000 km tanpa colter.
SUPER KIPS
Apa sih yang dimaksud dengan Super KIPS (Super Kawasaki
Integrated Powervalve System), sampai-sampai tekhnologi alat
bantu berupa katup untuk melepas gas buang dianggap sebagai
pamungkasnya tekhnologi Ninja series. Hingga akhirnya cikal bakal
yang menjadi ciri khas KRR 150 itu, kini diaplikasi di Ninja 150
series.
Bicara mekanisnya, Super KIPS adalah 2 buah extra port di sisi
kanan kiri lubang buang dan masing-masing dilengkapi dengan
katup. Bukaan katup ini dikontrol oleh driven gear model
seperempat lingkaran, berada di atas silinder cop, tapi satu poros
dengan katup pada extra port. Driven gear tadi, digerakkan oleh
sebuah perangkat dengan proses sentrifugalnya yang terpasang
pada gigi primer.
Jadi setiap kali mesin bergasing di rpm tinggi (rpm 6500 ke atas)
akan terjadi gaya sentrifugal, maka driven gear tadi akan bergerak
dan memutar dua katup pada extra port. Dan kedua katup ini akan
menutup saat RPM rendah, dengan begitu kompresi dan torsi saat
rpm rendah dapat terjaga lebih baik, mengimbangi perbandingan
ringannya gigi rasio.
Catalytic converter = Wajib BBM minim timbal
Sektor daleman knalpot memakai Catalytic Converter jenis two
stage catalyst berbahan platinum rhodium, dengan tambahan
precatalytic converter. Diklaim mampu membakar ulang secara
maksimal gas aktif yang ikut keluar gas buang. Dengan begitu, gas
beracun Carbon Monoxide dan Hydro Carbon, optimal ditekan.
Cuman, jenis BBM yang diaplikasi wajib minim timbal. Sebab,
jenis BBM yang masih pakai timbal, berpeluang menyumbat pada
catalytic converter. Kalaupun pemakaian jenis BBM minim timbal
ini sulit dicari dengan alasan geografis, maka ada baiknya
memberikan jadwal bersih catalytic converter setiap 6 bulan sekali.
Namun, pada sektor pelepas gas buang ini mengalami perbedaan
antara knalpot KRR-150 dan Ninja 150 series. Sebab, leher knalpot
milik KRR-150 chambernya lebih tegak, sedang Ninja 150 series,
chamber leher knalpotnya lebih menekuk. Sedang ketika ditinjau
pada panjang dimensi perutnya, milik KRR-150 lebih pendek dan
ramping dibanding milik Ninja 150 series.
EVOLUSI KRR 150 2012 LIMITED EDITION
Evolusi yang paling baru di tahun 2012 pada KRR-150 adalah
perubahan desain bodi dan fairingnya. Mulai terjadi perubahan
desain, terutama pada tarikan garis bodi, serta pembentukan
bidang tridi. Dengan menganut warna putih pada bagian tangki
dan fairingnya. Versi ini pihak Kawasaki menyebutnya limited
edition.
Varian yang dibandrol Rp. 35 juta selisih 1 juta dari versi KRR-150
sebelumnya yakni Rp. 34 juta ini, kesannya jadi lebih ramping dan
kokoh. Sipnya lagi, jok menganut single seater, dengan jok buritan
dicover buntut tawon. Sedang untuk kaki dan tapak kaki masih
sama dengan varian KRR-150 sebelumnya, termasuk spesifikasi
mesinnya.
SPESIFIKASI KRR-150
- Type Mesin : 2 Langkah, Crankcase Reed Valve, KIPS, RIS
- Diameter x Langkah : 59.0 x 54,4 mm
- Jumlah & Isi Silinder : Satu Buah & 148 cc
- Perbandingan Kompresi : 7,2 : 1
- Daya Maksimum : 22,1 KW (30 PS)/ 10.500 rpm
- Torsi Maksimum : 2,2 kgfm/9000 rpm
- Karburator : Mikuni VM 28
- Sistem starter : Kick starter
- Jumlah Transmisi : 6 Tingkat Kecepatan, constant mesh,
- return shift
- Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-5-6
- Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
- Kopling : Wet Multi Disk
- Tipe Sistem Final Drive : Chain drive
- Rasio Reduksi : 2.785 (39/14)
- Drive Ratio Keseluruhan : 7.7836 @ Top Gear
- Sistem Pengapian : CDI
- Sistem Pelumasan : Oil Injection
- Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan air/Radiator
- Kapasitas Pelumas Mesin : 1,2 Liter
- Kapasitas Pelumas Transmisi : 0,87 Liter
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 11,5 Liter
- Busi : NGK B 9 ECS
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1.965 x 725 x 1.075 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
- Jarak Terendah ke Tanah : 131 mm
- Tinggi Tempat Duduk : 780 mm
- Berat Kosong : 124,5 Kg
- Tipe Rangka : Double Cradle Frame
- Suspensi Depan : Teleskopik
- Suspensi Belakang : Monoshock suspension
- Ukuran Ban Depan : 90/90 - 17" 49S
- UkuranBan Belakang : 110/80 - 17" 57S
- Rem Depan : Cakram Twin Pot
- Rem Belakang : Cakram Twin Pot
- Pelek Roda : Cast Wheel Aluminium Aloy
SPESIFIKASI NINJA 150L
- Type Mesin : 2-tak,crankcase reedvalve,SuperKIPS,HSAS
- Diameter x Langkah : 59.0 x 54,4 mm
- Jumlah & Isi Silinder : Satu Buah & 148 cc
- Perbandingan Kompresi : 6,8 : 1
- Daya Maksimum : 22,1 KW ( 30,1 PS ) / 10.500 RPM
- Torsi Maksimum : 21,6 Nm / 9.000 RPM
- Karburator : Mikuni VM 28
- Sistem starter : Kick starter
- Jumlah Transmisi : 6 Tingkat Kecepatan
- Kopling : Wet Multi Disk
- Tipe Sistem Final Drive : Chain drive
- Rasio Reduksi : 3,0 (42/14)
- Drive Ratio Keseluruhan : 8,479 @ top gear
- Sistem Pengapian : CDI
- Sistem Pelumasan : Oil Injection
- Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan air/Radiator
- Knalpot : Catalic Converter
- Kapasitas Pelumas Mesin : 1,2 Liter
- Kapasitas Pelumas Transmisi : 0,87 Liter
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 10,8 liter
- Busi : NGK B 8 ES
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1975mm x 719mm x 1090mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.305mm
- Jarak Terendah ke Tanah : 145mm
- Tinggi Tempat Duduk : 788 mm
- Berat Maksimum : 124,5 kg
- Tipe Rangka : Full Frame
- Suspensi Depan : Telescopic Fork Suspension
- Suspensi Belakang : Monoshock suspension
- Ukuran Ban Depan : 90/90-17 49S Tube-type
- Ukuran Ban Belakang : 110/80-17 57S Tube-type
- Rem Depan : Cakram Twin Pot
- Rem Belakang : Rem Cakram
HARGA BEKAS KAWASAKI NINJA
- Ninja- S 96 : Rp. 13 juta
- Ninja- VR 98 : Rp. 15,5 juta
- Ninja- KRR 02 : Rp. 26 juta
- Ninja- R 07 : Rp. 20 juta
Semoga bermanfaat, share ke temenmu yg lain ya Biar Mereka pada tahu.
sumber >> web.facebook.com/notes/riantz-jr/perbedaan-ninja-series/576476769062295/?_rdr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar