Kamis, 23 Maret 2017

Wajib Tahu !! Point Penting Mesin 2-Tak Injeksi Yang Masih Banyak Di Pertanyakan

Wajib Tahu !! Point Penting Mesin 2-Tak Injeksi Yang Masih Banyak Di Pertanyakan


Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat sekali memang berdampak pada berbagai bidang dalam kehidupan manusia, yang kebanyakan memberikan manfaat positif sekali.

Yang salah satunya dalam bidang dunia otomotif, yang telah kita ketahui bersama dalam era mesin 2 tak merupakan sebuah era mesin yang ditinggalkan untuk masa otomotif saat ini karena mesin 2 tak dianggap lebih boros dalam berbagai sisi apabila dibandingkan dengan mesin 4 langkah pada saat ini.
Memang untuk tenaganya jelas sekali kalau mesin 2 tak pada kapasitas yang sama dengan mesin 4 tak jauh lebih bertenaga. Namun kembali lagi karena biaya yang lebih besar dalam hal pembuatan, perawatan dan konsumsi bahan bakar hal ini membuat berbagai pabrikan kini mulai berpaling dari mesin ini. Walaupun beberapa masih ada yang mengembangkan mesin 2 tak ini.





Mesin 2 Tak Injeksi

Yang menariknya salah satu pabrikan besar asal Jepang yakni Honda dikabarkan sedang mencoba membangkitkan kembali era kejayaan mesin yang bahan bakar dua langkah atau 2-tak. Dalam hal ini informasi tersebut dilansir oleh laman Gizmag.
Pada akhir pekan akhir Juli yang lalu yang menyebutkan bahwa saat ini Honda tengah mengajukan aplikasi paten mesin 2-tak terbaru. Yang dimana mesin 2 tak terbaru tersebut merupakan andalan Honda yang telah mengusung teknologi bersistem Injeksi.

Untuk hal ini dari gambar yang beredar sepertinya desain mesin 2 tak terbaru dari Honda memang dapat mengurangi kekurangan mesin 2tak lawas sebelumnya. Dengan adanya sistem suplai bahan bakar berbasis injeksi yang terpasang dibelakang silinder, yang mana sistem dirancang agar dapat menyemprotkan bahan bakar ketika piston berada pada titik paling atas.

Rancangan sistem tersebut akan membuat gejala bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempuran dapat diminimalisir sekecil mungkin, selain itu desai mesin 2 tak baru tersebut juga dapat membantu kinerja silinder serta piston lebih dingin yang dalam hal ini sehingga mampu menghasilkan tenaga yang maksimal.
Untuk hal ini pihak Honda pun percaya bahwa dengan memangkas beberapa hal rumit pada rancangan mesin 2 tak lainnya maka akan sekaligus memangkas ongkos produksi serta dalam segi perawatan. Yang sehingga dengan kondisi tersebut maka akan membuat mesin 2 tak buatan Honda ini akan semakin relevan untuk diproduksi secara massal.
Demikianlah pembahasan mengenai Jadi Ini, poin penting Mesin 2 Tak Injeksi Yang Perlu Diketahui
semoga  bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

sumber >> www.teknikotomotif.com


Terbongkar !! Begini Rahasia Performa Luar Biasa Dibalik System Mesin 2tak Injeksi Yang di Luar Bayangan Kita..

Terbongkar !! Begini Rahasia Performa Luar Biasa Dibalik System Mesin 2tak Injeksi Yang di Luar Bayangan Kita.. 



Pada awal pengembangannya mesin 2tak memang memiliki karakter bertenaga besar, bobotnya ringan, akan tetapi boros dan kandungan emisi gas buangnya tinggi. Itu dulu dan hanya berlaku untuk mesin 2tak konvensional. Setelah penelitian yang dilakukan oleh Shigeru Onishi pada 1970-an, ia menemukan suatu teknik yang ia sebut “Active Thermo-Atmosphere Combustion (ATAC)”. Dengan teknik ATAC ini, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang mesin 2tak berkurang drastis, pengapian mesin jadi lebih baik, serta kebisingan dan getarannya jauh berkurang”. Kemudian ia menunjukkan bahwa sebuah mesin 2tak karburator bisa lebih irit dibandingkan mesin diesel, pada rentang rpm-beban yang sempit (powerband sempit), sangat cocok untuk penggerak generator listrik [1].



Bentuk engine 2tak dengan teknik ATAC, yang dipatenkan bentuknya seperti ini [2]
Karena hanya optimum pada rentang rpm yang sempit, maka kemudian pada 1990-an, Honda R&D Chief Engineer, Yoichi Ishibashi, meningkatkan kebersihan (emisi) mesin 2tak. Kemudian menemukan teknik yang dapat melebarkan rentang rpm dari mesin 2tak berbasis ATAC, yang ia sebut “Activated Radical (AR) Combustion”. Dengan rentang rpm yang lebar, maka mesin 2tak ini bisa diaplikasikan pada kendaraan, sepeda motor. Konstruksi mesin yang dipatenkan seperti ini Konstruksinya mirip dengan mesin 2t konvensional, hanya saja pada exhaust port ada valve (56) yang bersifat variabel (bisa diubah-ubah besar bukaannya). Kemudian konstruksi ini dibenamkan pada motor enduro honda exp-2 


Karena hanya optimum pada rentang rpm yang sempit, maka kemudian pada 1990-an, Honda R&D Chief Engineer, Yoichi Ishibashi, meningkatkan kebersihan (emisi) mesin 2tak. Kemudian menemukan teknik yang dapat melebarkan rentang rpm dari mesin 2tak berbasis ATAC, yang ia sebut “Activated Radical (AR) Combustion”. Dengan rentang rpm yang lebar, maka mesin 2tak ini bisa diaplikasikan pada kendaraan, sepeda motor. Konstruksi mesin yang dipatenkan seperti ini 


 Konstruksinya mirip dengan mesin 2t konvensional, hanya saja pada exhaust port ada valve (56) yang bersifat variabel (bisa diubah-ubah besar bukaannya). Kemudian konstruksi ini dibenamkan pada motor enduro honda exp-2

Yang mana konstruksi valvenya jika dilihat secara 3 dimensi seperti ini





Dan prinsip kerjanya dapat dijelaskan secara sederhana seperti ini 


Jadi campuran udara segar + bensin (dingin), dicampur dengan sebagian kecil sisa pembakaran yang cukup panas. Berikut ini porsi gas sisa pembakaran dan gas segar, disesuaikan dengan putaran mesin (rpm)/ besarnya beban


Bandingkan dengan mesin 4tak yang hampir semua isi silindernya adalah gas segar, berapapun bebannya. Dengan demikian mesin 2tak dengan mekanisme ini menjadi lebih irit.
Meskipun udara segar dan bekas pembakaran bercampur, tapi karena porsinya dikontrol oleh bukaan valve di exhaus port sehingga belum cukup panas untuk meledak. Kemudian pada langkah kompresi barulah campuran tersebut meledak secara sendirinya, meskipun tanpa percikan busi. Pembakaran seperti inilah yang menjadikan hasil yang lebih sempurna dibandingkan pembakaran oleh busi, sehingga powernya naik dan gas emisinya turun

Dengan proses pembakaran yang lebih sempurna, bahkan dibandingkan dengan mesin 4tak sekalipun, maka performa dan emisi mesin 2tak jenis AR combustion ini menjadi lebih bagus dari mesin 4 tak.
Jadi nyata sudah bahwa mesin 2tak dengan teknik ini (ARC) bisa lebih powerfull dari mesin 4tak, sekaligus lebih irit.
Semoga bermanfaat lur

sumber >> motogokil.com

Senin, 20 Maret 2017

Pernah Menjadi Ninja 150 Standar Pembantai di Trek Malam 500 Meter.. Ternyata Begini Kabarnya Sekarang..

Pernah Menjadi Ninja 150 Standar Pembantai di Trek Malam 500 Meter.. Ternyata Begini Kabarnya Sekarang..





Macarena, julukan buat Kawasaki Ninja 150R milik Efendi, punggawa dari Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai dijokiin Bagus Sasongko alias Belo di trek balap malam 500 meter.
“Motor kita punya spek standaran, namun tak jarang bermain dengan lawan yang speknya diatas motor ini,” ungkap Belo yang pantang gentar. Alhasil, lawan-lawannya pun jadi korban Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai Ciyus loh, bor!
Mari, diintip ubahan Kawasaki Ninja 150 standar yang jadi pembantai.
Kompresi bawah dibikin sedikit lebih padat dengan menggunakan kruk as kepunyaan Kawasaki Ninja ZX. “Di Ninja ZX ada bandulnya, jadi torsinya masih ngisi,” jelas Belo, dari Dadang Cipta Motor (DCM) yang bermarkas di Bintara 8, RT. 06/ 03, Bekasi Barat.

Lubang exhaust dibikin oval, dengan tinggi 29 mm dan lebar 41,5 mm untuk mengejar kompresi atasnya. Volume kubah head silinder saat diburet (dalam kondisi terpasang) didapat 14,5 cc. Kalau dihitung rasio kompresi atas dengan tinggi exhaust 29 mm, didapat perbandingan 6,4 : 1.
CDI menggunakan kepunyaan Suzuki Tornado, yang diyakini Belo putaran mesin lebih cepat naik dibanding CDI bawaan pabrik. Itu juga didukung dengan penggunaan koil Yamaha YZ 125. Magnet, kita bubut 0,1 mm. “Sengaja tidak terlalu banyak, supaya torsi tetap terjaga,” tutup Belo.
Data Modifikasi :
Ban depan : FDR 50/90-17
Ban belakang  : Eat My Dust 60/80-17
Pelek depan   : TK 1.20 x 17
Pelek belakang : TK 1.40 x 17]
Knalpot   : Joyo Racing
DCM  : 0896-0400-4447

sumber >>> motorplus-online.com

Ada Prediksi Kawasaki Ninja 150 Berteknologi Baru Mesin 2 Tak Injeksi Seperti ini..

Ada Prediksi Kawasaki Ninja 150 Berteknologi Baru Mesin 2 Tak Injeksi  Seperti ini.. 




Penggemar dirtbike dengan mesin dua langkah tetap akan disuguhi performa baru dari pabrikan KTM Austria. Pasalnya mereka memperkenalkan rancangan teknologi baru mesin 2 tak injeksi KTM EXC 2018 yakni model dirtbike untuk enduro.
Dirtbike yang dibuat untuk kebutuhan penjelajahan di arena offroad tersebut dilansir pada hari Rabu (15/3/2017) dalam media launching. Mesin untuk motor enduro KTM, selama ini masih menggunakan karburator. Ya, di kalangan para pehobi petulangan luar ruang bermotor, mesin 2 tak masih banyak disukai karena dianggap memiliki tenaga responsif untuk mendukung mereka menaklukan handicap offroad.
Dengan demikian KTM telah berhasil menerapkan sistem injeksi bahan bakar untuk mesin 2 langkah model 2018-nya tersebut. KTM menyebut teknologinya itu sebagai Transfer Port Injection atau TPI.
Line up motor baru jenis enduro dari KTM dengan teknologi TPI akan menghadirkan 250 EXC TPI dan 300 EXC TPI, akan bisa ditemui di showroom KTM Eropa mulai pertengahan tahun 2017 ini.




Teknologi TPI telah diketahui tengah dikembangkan pabrikan Mattighofen Austria itu sejak tahun lalu. Padahal model-model offroad terbaru KTM bermesin 2 langkahnya yang masih menggunakan pengabutan karburator baru diperkenalkan pada awal 2017 ini.
Mesin berteknologi TPI itu diklaim akan mengurangi konsumsi bahan bakar secara drastis. Dan tak ada lagi ritual untuk mencampur bensin dengan pelumas untuk bahan bakar motor enduro itu.
Soal munculnya model rancang bangun motor ini, Joachim Sauer, KTM Product Marketing Manager mengatakan dalam peluncuran teknologi baru mesin 2 tak injeksi KTM EXC 2018, “Teknologi injeksi untuk mesin 2 langkah tentu mengagumkan, karena penerapannya dibebani dengan keinginan membuat sepeda motor yang kompetitif. Dengan teknologi ini kami akan selalu Ready to Race namun tetap irit bahan bakar,” ungkap Joachim.
Menurutnya, teknologi TPI yang akan diterapkan pada model KTM EXC telah menjalani pengujian ekstensif. ” Tim Research and Development kami memiliki motivasi kuat untuk melangkah terdepan dalam menyajikan teknologi pertama di dunia, dengan munculnya teknologi terbaru ini membuat kami unggul lebih jauh,”  ujar Joachim.
ada babak baru penggemar kawasaki ninja 2tak bisa terlahir kembali.. kita nantikan kabar  kawasaki mengenai teknologi terbaru 2 tak injeksi selanjutnya

sumber >> naikmotor.com

Minggu, 19 Maret 2017

Kabar Gembira !!! KTM Sukses Kembangkan Mesin 2-Tak Fuel Injection, Ada Harapan Baru Kawasaki Ninja 150 2 Strok Terlahir Kembali..

Kabar Gembira !!! KTM Sukses Kembangkan Mesin 2-Tak Fuel Injection, Ada Harapan Baru Kawasaki Ninja 150 2 Strok Terlahir Kembali..


Apakah Brosist seorang fans motor 2-tak yang kecewa lantaran kini sudah mulai langka, dan terancam kepunahan? Kalau demikian, ada kabar baik nih, karena KTM sukses mengembangkan Mesin 2-Tak Fuel Injection yang bahkan mampu lolos standarisasi EURO4! 
Sebelum bahas artikel ini lebih rinci, ijinkan saya menjelaskan kelebihan pengabut BBM injeksi (Fuel Injection) & kelebihan mesin 2-stroke yang kini terancam punah di kancah roda 2. Apa kelebihan injeksi dibanding karburator? Well, karena semuanya diatur secara presisi – maka konsumsi bahan bakar motor injeksi bisa jauh lebih irit ketimbang karburator (dalam parameter perbandingan yang sama), lebih mudah dalam menentukan suplai udara + BBM yang diinginkan saat melakukan tuning, serta bakal lebih bersahabat secara emisi karena nggak ada BBM yang terbakar percuma…

Sementara itu, apa yang membuat motor 2-tak selalu dicintai fans-nya? Tentu saja karena motor 2-stroke tersebut punya potensi power 2 kali lipat motor 4-tak dengan kapasitas mesin yang sama, plus jauh lebih bersahabat dalam hal perawatan karena part mesin yang digunakan jauh lebih sedikit.

Nah, gimana kalau kedua hal tadi kita satukan jadi sebuah Mesin 2-Tak Fuel-Injection? Pastinya ini bakal jadi ‘mimpi basah’ para speedlovers yang sudah merasakan dahsyatnya sensasi mesin strokers jadul… Lantaran hasilnya adalah sosok motor berpower dahsyat, ramah lingkungan, irit BBM, serta mudah dalam hal perawatan! Tapi sayangnya, membuat mesin 2-Tak Fuel Injection tak semudah mengganti sistem karburator ke injeksi di motor 4-Tak… Bisa aja sih, tapi wani piro? Hahahaa..
Berbicara sejarah, konsep ini sebenarnya sudah banyak dikembangkan oleh berbagai produsen roda 2 sejak 2 dekade yang lalu – mulai dari OSSA, hingga Bimota V-Due. Namun sayangnya, tak satupun yang berakhir sukses! OSSA terpaksa gulung tikar lantaran konsep motor 2-Tak Fuel-Injection nya yang super mahal tak laku dipasaran… Sementara Bimota V-Due yang mengandalkan mesin 2-Tak Direct-Injection justru jadi biang kerok kebangkrutan produsen Italia tersebut, lantaran segudang problem yang menyertai sistem injeksinya.


Kabar gembira nya, diawal tahun 2017 ini, KTM Austria sukses mengembangkan konsep tersebut… Yes, 2-Tak Fuel Injection is Back to Bussiness!



KTM Austria nampaknya benar-benar tak ingin kehilangan line up motor Trail 2-Tak nya tuh Brosist… Yup, seiring dengan regulasi EURO4 yang mulai diterapkan Januari 2017 silam, KTM terus berupaya mengupgrade motornya agar sesuai dengan regulasi tersebut. Namun kendalanya, di segmen motor trail street-legal, KTM justru lebih banyak memiliki opsi mesin 2-tak – yang membuat mereka harus memutar otak demi mempertahankan motor laiknya 250-EXC and 300-EXC.
Yang menarik, KTM tak serta-merta langsung menyuntik mati kedua andalannya tersebut laiknya para kompetitor asal Jepang… Mereka justru mengembangkan mesin 2-tak fuel injection terbaru yang diberi nama Transfer Port Injection (TPI)Apa kelebihan sistem Transfer Port Injection buatan KTM tersebut Kang Eno?

Menurut Joachim Sauer, KTM Product Marketing Manager, Transfer Port Injection membuat usernya tak harus mencampur BBM dan Oli samping secara manual (hmmm, kalau yang ini sih sepertinya bukan hal baru lagi deh, karena motor 2-tak era 1990-2000’an juga punya kemampuan yang sama persis)… Tapi kelebihan mekanisme ini sebenarnya jauh lebih dahsyat lagi… Transfer Port Injection juga mampu meningkatkan presisi penggunaan BBM & Oli samping yang dibutuhkan mesin 2-Tak. Rahasianya? BBM bakal disemprotkan secara presisi begitu sensor di port exhaust menutup, sehingga nggak ada lagi yang namanya BBM terbakar percuma.
Efeknya, mesin 2-Tak Fuel Injection tersebut diklaim bisa jauh lebih irit penggunaan BBM, Oli samping, dan pastinya mampu meminimalisir emisi gas buang berbahaya… Gokilnya lagi, KTM juga mengklaim terobosan Transfer Port Injection ini mampu lolos standarisasi EURO4!

Dalam pengembangan sistem Mesin 2-Tak Fuel Injection bernama Transfer Port Injection tersebut, KTM juga menguji secara menyeluruh tentang feeling yang didapatkan oleh pengendara… Joachim Sauer mengatakan, TPI ini didesain sedemikian rupa agar feel yang didapatkan rider sama seperti menggunakan karburator di versi sebelumnya. Namun tetap memiliki keunggulan signifikan tuh Brosist, yakni usernya tak harus sibuk mencari settingan jetting yang tepat saat dipakai di track off-road – lantaran semuanya bisa diatur secara presisi oleh ECU.

Sistem Transfer Port Injection ini bakal diperkenalkan lewat duet produk anyar mereka, KTM 250 EXC TPI & KTM 300 EXC TPI mulai mei 2017 mendatang… Kedepannya, KTM juga bakal mempertimbangkan untuk mendevelop lebih banyak produk berbasis Transfer Port Injection di segmen trail berkapasitas mungil. Sayangnya, sampai artikel ini dirilis KTM belum memberikan diagram kerja & struktur detail Mesin 2-Tak Fuel Injection nya tersebut… Tapi, ketika sudah ada penjelasan detailnya, kita pastinya bakal kupas tuntas di Artikel Tech Talk ala EA’s Blog.

Last word: Yes, 2-stroke is back….!!


sumber >> enoanderson.com

Sabtu, 18 Maret 2017

Aksi Bikers Ninja RR di Jalanan ini Pasti Bikin...

Aksi Bikers Ninja RR di Jalanan ini Pasti Bikin...


biker ninja ini beratraksi dijalanan dengan aksi yang sangat berbahaya.. namun uniknya mereka mampu beratraksi dalam kecepatan yang luar biasa...



silahkan simak videonya berikut ini :